Isi Klaim :
""Nauzubillah...kira-kira tega gak lho mukul ibu ini ampe babak belur???
pelakunya tukang ojek pangkalan buncit."
Hoax atau Fakta :
HOAX.
Analisis :
GO-JEK adalah perusahaan sosial yang bermitra dengan sekelompok tukang ojek (angkutan kendaraan bermotor roda dua) yang berpengalaman dan dapat dipercaya untuk memberikan layanan kemudahan one-stop-shop untuk Indonesia. Layanan sekarang tersedia di Jakarta, Bali dan Bandung dan layanan kami meliputi Transportasi, Courier, GO-Food dan Belanja.
Pada 25 Juli 2015 (pukul 17.10 WIB) akun Rahmat Basuki memposting sebuah foto dengan klaim :
"Naudzubillah...kira kira tega gak lho mukul ibu ini ampe babak belur???pelaku langsung di ciduk SATGAS GOJEK dari kesatuan BRIMOB."
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=464244027081022&set=a.103890536449708.7404.100004862851929&type=1&permPage=1
Pada 25 Juli 2015 (pukul 18.27 WIB) akun Firman Perdana Putra memposting beberapa foto sekaligus sebuah pesan yang mengklaim menunjukkan korban pemukulan seorang wanita anggota Gojek oleh ojek lainnya :
"Tolong.. Tinggalkan saja dulu atribut Gojek, cukup by smartphone atau via aplikasi saja.... Lagi seorang pe GOJEK wanita jadi korban oleh tukang ojek pangkalan... Gebleg sekali khan? Kasihan si ibu ini..."
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10205851479218604&set=a.1197087199785.2028500.1006620453&type=1&permPage=1
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10205851479218604&set=a.1197087199785.2028500.1006620453&type=1&permPage=1
Tanggal 26 Juli 2015 (pukul 01.04 WIB) akun Ratono Efendi juga memposting hal yang sama di Facebook :
"IBU PENGOJEG DI KROYOK BAPAK PENGOJEG.
SESAMA BUS KOTA DILARANG SALING MENDAHULUI mungkin kalimat diatas sudah sangat populer kita dengar atau kita baca yang tertulis di bagian bus kota, tapi pernakah kalian mendengar atau membaca tulisan larangan tukang ojeg online melintasi kawasan tertentu.????
Inilah yang menimpah seorang ibu yang berpropesi sebagai tukang ojeg online dipukuli oleh sekelompok tukang ojeg yang biasa mangkal dikawasan terlarang yang mereka sendiri membuat aturannya.
Ironis ibu ini mencari nafka dengan cara halal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya tapi harus menerima kenyataan pahit seperti ini, tapi yang pasti si tukang ojeg yang telah memukuli ibu ini tidak pernah memukuli pelacur, jablay, mucikari, PSK, yang scara terang-terangan mencari uang haram untuk keluarganya.
Apa komentar anda tentang kejadian ini.??? silakan yang berniat untuk share foto ini semoga pelakunya segera di tangkap oleh aparat atau Laskar FPI yang akan mencari pelaku pengroyokan tersebut dan membalas apa yang sudah mereka lakukan terhadap ibu ini."
https://www.facebook.com/RatonoEfendi/photos/a.709392325837015.1073741837.265635216879397/735573419885572/?type=1&permPage=1
Apakah informasi tersebut fakta dan benar-benar terjadi?
Tidak, rumor tersebut hoax!
Seorang pengguna Twitter dengan akun @DevyLequimeta dan akun lainnya mencoba konfirmasi kepada pihak terkait Gojek yaitu @gojekindonesia, dan jawabannya sebagai berikut :
"Dear @gojekindonesia apa benar berita ini? Tolong sampaikan rasa simpati untuk ibu ini yaa 😇 semoga… https://instagram.com/p/5j4F91Cspb/"
"@DevyLequimeta Hi, mohon maaf, driver tersebut bukan karena di pukulin melainkan kecelakaan di fly over Tanah abang, (1)"
"@gojekindonesia makasih yaaa infonya 👍 sukses terussss"
@DevyLequimeta Saat ini sudah mendapatkan perawatan medis. Terimakasih. (2)"
https://instagram.com/p/5j4F91Cspb/
Seorang saksi yang juga pengguna Twitter dengan akun @ayarvega mengutarakan bahwa beliau turut mengantar Ibu yang diklaim sebagai korban pemukulan (yang ternyata korban kecelakaan) :
https://twitter.com/ayarvega/status/624951581377630208
— akhyar ansoer (@ayarvega) July 25, 2015https://twitter.com/ayarvega/status/624960931466903552
— akhyar ansoer (@ayarvega) July 25, 2015https://twitter.com/ayarvega/status/624968795916910595
Sehubungan dengan pemberitaan mengenai Driver GO-JEK yang sedang ramai di Social Media, berikut tanggapan dari GO-JEK :
https://www.facebook.com/gojekindonesia/posts/1018425088191470
https://twitter.com/gojekindonesia/status/608216330827788288
Segenap Administrator Indonesian Hoaxes Community tidak ada hubungan kerjasama dalam bentuk bisnis apapun kepada pihak Go-Jek. Kami hanya berusahan memberitakan fakta dari rumor yang beredar. Mari kita sama-sama belajar cerdas dan kroscek (tabayyun) terhadap rumor yang beredar di Internet.
UPDATE :
KLARIFIKASI PERIHAL PERISTIWA KEKERASAN GO-JEK
HOAX : Rumor dan Foto yang beredar di lini masa tidak ada relevansi dengan yang terjadi.
- Foto yang beredar adalah foto seorang Anggota Go-Jek Wanita sebagai korban kecelakaan tunggal di wilayah Tanah Abang, Jakarta.
- Saat artikel atau status ini kami rilis, pihak korban sudah mendapat perawatan intensif di Klinik Tiara, Tanah abang v/37 Jakarta Pusat.
FAKTA : Terjadi percobaan kekerasan terhadap Anggota Go-Jek Wanita bernama Istiqomah, di wilayah Warung Buncit, Jakarta. Saat artikel atau status ini kami rilis, permasalahan tersebut sudah selesai melalui jalur mediasi (didampingi oleh Kepolisian dan pihak penanggungjawab Go-Jek Indonesia).
Kesimpulan : Peristiwa Percobaan Kekerasan terhadap Anggota Go-Jek Wanita memang benar terjadi, tetapi dokumentasi TIDAK ADA (dengan kata lain, foto yang beredar BUKAN yang dimaksud).
Fakta dan Kronologis Kejadian Percobaan Kekerasan Di Warung Buncit Jakarta Selatan :
1. Pengemudi Go-Jek Wanita Dipukul di Kawasan Warung Buncit
Setelah mendapatkan teror di beberapa tempat di Jakarta oleh ojek pangkalan, seorang perempuan yang menjadi driver atau pengemudi Go-Jek dipukul oleh seorang pemuda yang disinyalir ojek pangkalan di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, kemarin atau Jumat 24 Juli 2015. Kabar itu hingga hari ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Polisi Priyo Utomo Teguh mengatakan, saat dirinya usai menunaikan salat Jumat, ada seorang perempuan dan seorang laki-laki yang dibawa oleh anggota Brimob ke kantornya.
"Sekitar jam setengah 2 siang, ada ramai-ramai di kantor. Ternyata, seorang anggota Brimob membawa korban pemukulan seorang perempuan Go-Jek yang dipukul di daerah Warung Buncit. Yang mukulnya pria gondrong," ucap Priyo kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (25/7/2015) malam.
Priyo menuturkan, setelah mendapat laporan tersebut, anggotanya langsung mengantar korban ke Polsek Pancoran lantaran daerah Warung Buncit masuk Kecamatan Pancoran.
"Kita bukan ingin ping-pong ya, tapi memang masuk wilayah Polsek Pancoran kejadiannya. Anggota kita mendampingi dan mengantar korban itu," tutur dia.
Priyo menegaskan, pihaknya tidak lepas tangan dalam kasus tersebut. Meskipun kini proses hukumnya ditangani Polsek Pancoran.
"Awalnya kita tangani, kita dampingi sampai kita antar buatkan laporan ke Polsek Pancoran," tandas Priyo.
2. Kronologi Pemukulan Driver Go-Jek Wanita di Warung Buncit Jaksel
Seorang Driver Go-Jek wanita, Istiqomah mendapatkan kekerasan fisik dari seorang tukang ojek pangkalan di daerah Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 24 Juli 2015.
Kapolsek Pancoran Kompol Minto Padal Putro mengatakan, peristiwa pemukulan yang dialami Istiqomah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Korban tidak mengalami luka apapun lantaran saat dipukul pelaku di bagian kepalanya, dia mengenakan helm.
"Tidak apa-apa korbannya, cuman sekali (dipukul pelaku) saat masih pakai helm. Sudah selesai dengan musyawarah dan membuat surat pernyataan di sini," kata Minto kepada Liputan6.com di Kantornya, Sabtu (25/7/2015) malam.
Minto menuturkan kronologi kejadian tersebut. Saat itu, korban baru saja mengantarkan penumpang ke sekitar jalan Buncit Raya.
Saat hendak melanjutkan perjalanan, korban dihentikan oleh orang yang ingin menggunakan jasanya, namun ditolaknya dengan alasan mau pulang. Tapi calon penumpang itu tetap memaksa dan langsung mengambil helm yang digunakan untuk penumpang.
Saat hendak jalan, korban tiba-tiba dihadang oleh pelaku bernama Bambang dan seketika pelaku memukul dengan tangan kosong ke arah kepala korban yang masih mengenakan helm. Tidak terima, korban mendatangi Mapolsek Mampang lalu diantarkan ke Mapolsek Pancoran bersama anggota polisi untuk mengadukan perkara.
Perkara tersebut dapat diselesaikan dengan musyawarah dan kekeluargaan di Mapolsek Pancoran dengan mempertemukan kedua belah pihak disaksikan pengurus dan perwakilan Go-Jek. Korban akhirnya sepakat dan tidak membuat laporan sehingga Polisi menyatakan perkara tersebut selesai.
3. Kasus Pemukulan Driver Go-Jek Wanita di Jaksel Berakhir Damai
Istiqomah, wanita yang berprofesi Driver Gojek ini mengalami kekerasan fisik oleh oknum ojek pangkalan bernama Bambang di daerah Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 25 Juli 2015.
Tak terima dirinya mendapat kekerasan fisik, Istiqomah melaporkan hal tersebut ke Polsek Pancoran. Disinyalir, oknum ojek pangkalan tersebut merasa iri kepada Istiqomah yang membawa penumpang di wilayah Warung Buncit.
"Ibu-ibu ternyata pengendara Gojek ke sini ingin melaporkan bahwa ia dipukul oleh tukang ojek (pangkalan). Jadi ibu-ibu itu itu lagi ngambil penumpang, lalu dia sendiri mengaku kepada saya dipukul, mungkin iri soal penumpang," kata Kapolsek Pancoran Kompol Minto Padal Putro kepada Liputan6.com di kantornya, Sabtu (25/7/2015).
Minto mengungkapkan, saat dalam proses laporan tersebut, akhirnya pihak korban dan pelaku sepakat berdamai yang di mediasi oleh pihaknya yang memanggil pengurus Go-Jek.
"Yang dipukulnya enggak kenapa-kenapa, terus dimediasi di lantai 2 Mapolsek Pancoran. Kita mediasi ada pengurus Go-Jek juga dan akhirnya berakhir dengan musyawarah dengan membuat surat pernyataan," ungkap dia.
Dengan kesepakatan tersebut, Minto menuturkan, akhirnya korban tidak jadi membuat laporan atas peristiwa kekerasan fisik yang menimpanya.
"Ya sudah selesai tidak jadi buat laporan, dan sudah tidak ada apa-apa lagi," tandas Minto.
Link :
http://news.liputan6.com/read/2279486/pengemudi-go-jek-wanita-dipukul-di-kawasan-warung-buncit
http://news.liputan6.com/read/2279511/kronologi-pemukulan-driver-go-jek-wanita-di-warung-buncit-jaksel
http://news.liputan6.com/read/2279513/kasus-pemukulan-driver-go-jek-wanita-di-jaksel-berakhir-damai
Akhirnya pada 25 Juli 2015 (pukul 23.21 WIB), melalui akun Twitternya @gojekindonesia merilis sebuah klarifikasi mengenai rumor ini :
"Pada hari Jumat dan Sabtu (24-25 Juli 2015) telah terjadi dua insiden yang melibatkan driver GO-Jek. Kami ingin mengklarifikasi bahwa foto yang beredar di media sosial BUKAN driver Go-Jek yang menjadi korban tindak kekerasan, melainkan mengalami kecelakaan di daerah Tanah Abang pada hari Sabtu.
Semoga penjelasan di atas telah mengklarifikasi kedua insiden terpisah tersebut.
Sekali lagi kami sangat menyayangkan insiden yang menimpa para driver Go-Jek dan kami telah mendedikasikan tim khusus untuk mencegah insiden serupa terulang kembali dan memastikan keamanan para mitra kami."
https://twitter.com/gojekindonesia/status/625189129521725441
Sekali lagi kami tekankan, bahwa kami (Indonesian Hoaxes) tidak bermaksud menggiring opini, atau bekerjasama dengan pihak tertentu untuk tujuan komersial, atau memihak instansi tertentu demi propaganda politik apapun.
Tugas kami hanya mencoba dan berusaha mencari kebenaran dari dugaan rumor hoax yang beredar di Internet, khususnya Republik Indonesia.
Indonesian Hoaxes bukanlah badan resmi (lembaga) dengan Staf yang menerima upah per-bulan, kami hanyalah pengguna internet biasa yang dengan sukarela (tidak dibayar) bergabung serta bersama-sama membantu memecahkan sebuah rumor dan kasus dugaaan hoax yang beredar melalui jalur online. Harap maklum jika yang kami sampaikan tidak berkenan di hati Anda (pembaca) semua.
Sekarang, bukan saatnya kita saling menyalahkan, siapa yang membuat rumor ini berkembang. Tetapi dengan cara sederhana saja, stop membagikan (share) rumor yang kita tidak mengetahui kebenarannya. Lalu, mohon untuk kroscek lebih lanjut (tabayyun) sebelum membagikannya. Dibaca secara seksama sebelum share berita.
CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
Referensi :
- https://twitter.com/DevyLequimeta/status/624932126211899392
- https://www.facebook.com/gojekindonesia
- http://www.go-jek.com/
- Ibu Gojek Korban Kecelakaan Tunggal Fly Over Tanah Abang
- http://news.liputan6.com/read/2279486/pengemudi-go-jek-wanita-dipukul-di-kawasan-warung-buncit
- http://news.liputan6.com/read/2279511/kronologi-pemukulan-driver-go-jek-wanita-di-warung-buncit-jaksel
- http://news.liputan6.com/read/2279513/kasus-pemukulan-driver-go-jek-wanita-di-jaksel-berakhir-damai
- Dari berbagai sumber
0 Response to "Seorang Wanita GOJEK Menjadi Korban Pemukulan!"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.