Isi Klaim :
"You’ve just eaten your son.
EXCLUSIVE: Sick I.S. jihadists 'served kidnap victim to mum' ... meet Brit compelled to take on savages"
http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/6351852/Sick-Islamic-State-jihadis-fed-mother-her-son-says-Brit-taking-fight-to-fanatics.html
"Isis fed murdered kidnap victim to his own mother after she travelled to their headquarters and demanded to see him"
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2975200/Isis-fed-murdered-kidnap-victim-mother-travelled-headquarters-demanded-him.html
"ISIS militants trick mother into eating her kidnapped son"
http://nypost.com/2015/03/02/isis-militants-trick-woman-into-eating-her-kidnapped-son/
"Kejamnya ISIS, Ibu Tak Tahu Makan Daging Anaknya"
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/596557-kejamnya-isis--ibu-tak-tahu-makan-daging-anaknya
"ISIS Tipu Seorang Ibu Agar Memakan Daging Putranya"
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/596400-isis-tipu-seorang-ibu-agar-memakan-daging-putranya
"SIS Bunuh Sandera lalu Sajikan Dagingnya untuk Sang Ibu"
http://internasional.kompas.com/read/2015/03/02/1823347/ISIS.Bunuh.Sandera.lalu.Sajikan.Dagingnya.untuk.Sang.Ibu
"ISIS militants fed a captured man's remains to his distraught mother"
"ISIS Fed A Woman Searching For Her Kidnapped Son Some Meat And Rice To Only Find Out The Meat Was Her Own Son"
"An old Kurdish woman was searching for her son, held by ISIS. They fed her a meal, but it was her son's own body"
* Dan berbagai klaim versi lainnya.
Hoax atau Fakta :
Diyakini Hoax.
Analisis :
Pada 2 Maret 2015, tabloid Inggris 'The Sun' menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim militan ISIS telah menipu seorang wanita agar mengkonsumsi sisa-sisa tubuh anaknya setelah disandera dan dibunuh. Kisah mengerikan ini menyebar dengan cepat di seluruh situs berita dan media sosial. Sun adalah satu-satunya sumber untuk cerita ini, dan Sun memang media yang terkenal sangat sensasional untuk setiap artikelnya.
http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/6351852/Sick-Islamic-State-jihadis-fed-mother-her-son-says-Brit-taking-fight-to-fanatics.html
Baca juga kisah yang dirilis oleh New York Post :
"I hate IS because of what happened to an old Kurdish woman from a nearby tribe," he said.
"Her son was captured by IS fighters and taken as a prisoner to Mosul. She was determined to find her son and went to IS headquarters and asked to see him."
"They brought her cups of tea and fed her a meal of cooked meat, rice and soup. She thought they were kind," he said.
"But they had killed him and chopped him up and after she finished the meal and asked to see her son they laughed and said, 'You've just eaten him,'" Abdulla told The Sun.
http://nypost.com/2015/03/02/isis-militants-trick-woman-into-eating-her-kidnapped-son/
Sementara beberapa media massa terus menyebarkan rumor ini (tanpa ada bukti untuk memverifikasinya), cerita ini memiliki beberapa tanda yang perlu diperhatikan :
Yang pertama cerita ini bersumber dari seorang narasumber tunggal, pihak yang tidak mengalami kejadian secara langsung. Narasumber cerita tersebut tak hanya gagal memberikan bukti terhadap klaimnya, tetapi dia juga tidak menyaksikan cerita itu dengan mata kepalanya sendiri. Tidak ada informasi tambahan mengenai bagaimana pria ini mengetahui kejadian tersebut, menjadikan cerita ini bisa saja merupakan sebuah urban legend lokal di Kota Mosul.
Kedua, tidak ada nama, tanggal, atau detail tambahan lainnya yang mengiringi klaim ini. Tidak ada latar belakang mengenai insiden tersebut, atau bukti yang dapat menguatkan cerita. Wanita tersebut digambarkan berani karena menghadapi para penculik anak lelakinya, yang meskipun telah mengetahui ISIS telah menculik anaknya, dia menerima dan memakan hidangan yang telah disajikan dalam sebuah skenario yang bertentangan dengan logika.
Jika memang wanita ini mencurigai pasukan ISIS telah menculik anaknya dan kemudian menginvestigasinya, apakah mungkin dia akan menerima makanan dari orang-orang yang dia percaya telah menyakiti anaknya?
Bisakah perlakuan baik pasukan ISIS diterima begitu saja dengan sikap yang sudah sejak awal menyatakan permusuhan?
Ketiga, rumor ini mencerminkan banyak kisah tentang kanibalisme lain yang telah lama menggerogoti (citra) ISIS. Rumor ini juga sangat mirip dengan beragam kisah dari beberapa cerita rakyat, mulai dari Titus Andronicus karangan Shakespeare (di mana kedua anak lelaki seorang ratu dibunuh oleh seorang jenderal Romawi yang berperang melawan rakyat sang ratu, yang kemudian memanggang daging anak-anak tersebut menjadi pai di mana sang ratu memakannya tanpa sadar apa yang ada di dalamnya) dan sebuah episode dari animasi satir South Park yang berjudul 'Scott Tenorman Must Die' (di mana menunjukkan tokoh antagonis acara tersebut, Eric Cartman, memberi makan 'musuhnya' orangtua mereka yang telah dibunuh dalam semangkuk chili).
Meskipun tidak mustahil bagi pasukan ISIS untuk memberi makan seorang ibu sisa-sisa tubuh anaknya, cerita ini datang dari narasumber yang sensasional dan disebarkan oleh banyak orang tanpa ada investigasi lebih lanjut. Tidak ada detil tambahan apakah cerita ini berdasarkan fakta atau muncul hanya dari ketakutan terhadap ISIS.
Cerita ini banyak memiliki kemiripan dengan cerita rakyat kuno, termasuk ending yang mengerikan dan keterlibatan penjahat masa kini (ISIS). Pada akhirnya, tidak ada fakta substantif yang mengatakan bahwa kejadian-kejadian tersebut pernah terjadi di dalam sejarah.
CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
Referensi :
- Dari berbagai sumber
0 Response to "ISIS Bunuh Sandera Lalu Sajikan Dagingnya Untuk Sang Ibu!"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.