Dua minggu yang lalu, imajinasi kita mengenai kehidupan di planet lain kembali hidup ketika astronom Steven Vogt dari Amerika Serikat mengumumkan keberadaan planet Gliese 581g yang disebut dapat memiliki kehidupan dengan kemungkinan 100 persen. Namun, euforia itu mulai padam ketika sekelompok astronom Swiss memberikan pernyataan kalau planet misterius tersebut mungkin tidak pernah ada.
Jika kalian belum membaca tulisan saya sebelumnya, saya rekomendasikan untuk membacanya terlebih dahulu. Ini linknya: Apakah ada kehidupan di planet Gliese 581g?
Cukup sudah euforia Gliese 581g. Sekelompok astronom dari Swiss mengumumkan kalau mereka tidak dapat mendeteksi keberadaan planet Gliese 581g yang diklaim telah ditemukan oleh Steven Vogt. Mereka memberikan pengumuman itu pada pertemuan tahunan International Astronomical Union di Turin, Italia.
Menurut astronom Francesco Pepe dan rekan-rekannya, akan dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum data yang dikumpulkan dari observasi bisa menentukan keberadaan planet seperti itu.
Kata Pepe kepada ScienceNow:
Pepe Tidak salah. Planet sekecil itu memang sukar ditemukan. Lalu, mengapa Vogt bisa mengumumkan keberadaannya?
Para astronom biasanya menemukan extrasolar planet dengan cara mengkalkulasi interaksinya dengan bintang yang diorbitnya. Karena masing-masing planet dan bintang memiliki gaya gravitasi, interaksi ini bisa menghasilkan gangguan pada gerakan bintang tersebut. Dengan kata lain, para astronom bisa mengetahui keberadaan sebuah planet tanpa perlu melihat planet itu sendiri.
Analoginya seperti ini, Kalian berdiri di luar sebuah rumah. Lalu kalian mendengar suara seorang pria sedang berbicara di dalam rumah. Walaupun kalian hanya mendengar satu suara, kalian bisa menyimpulkan kalau ada orang lain di dalam rumah itu yang sedang diajak bicara.
Steven Vogt melihat gangguan pada gerakan bintang Gliese 581. Ini membuat ia menyimpulkan kalau ada satu planet lain (di luar empat yang sudah ditemukan) yang telah menyebabkannya. Dengan perhitungan-perhitungan fisika, didapatlah karakteristik planet tersebut, seperti massa dan ukurannya. Lalu, konferensi pers diadakan, dan dunia mengenal Gliese 581g.
Cara yang digunakan oleh Vogt memang metode astronomi baku yang didasarkan pada perhitungan fisika yang rumit. Namun, NASA sendiri mengakui sulitnya menemukan planet-planet extrasolar tersebut.
Dalam situsnya planetquest.jpl.nasa.gov, NASA mengatakan:
Menariknya, ketika para astronom Swiss mengumumkan hal ini, sesungguhnya mereka memiliki otoritas karena merekalah yang telah menemukan keempat planet lain yang mengorbit bintang Gliese 581.
Lalu, bagaimana tanggapan Vogt?
Saat saya menulis ini, Vogt belum mengeluarkan pernyataan apapun. Namun, rekannya, astronom Paul Butler dari Carnagie Science Institution yang turut menemukan planet itu mengatakan kalau ia belum mau mengomentari pernyataan para astronom Swiss tersebut karena ia tidak menghadiri pertemuan tahunan itu.
Hebatnya, Butler mengatakan kalau pengamatan lanjutan memang dibutuhkan untuk menguatkan keberadaan planet Gliese 581g. Menurutnya: "Saya berharap dalam waktu satu atau dua tahun, isu ini sudah bisa terselesaikan."
What!! Satu atau dua tahun lagi baru bisa menegaskan keberadaan planet itu?
Jadi, maksudmu, penemuan yang disebut-sebut sebagai penemuan terbesar astronomi abad ini ternyata hanya data pengamatan yang belum bisa dibuktikan validitasnya?
Lalu, apa itu yang kalian umumkan dua minggu yang lalu?
(news.sciencemag.org)
Jika kalian belum membaca tulisan saya sebelumnya, saya rekomendasikan untuk membacanya terlebih dahulu. Ini linknya: Apakah ada kehidupan di planet Gliese 581g?
Cukup sudah euforia Gliese 581g. Sekelompok astronom dari Swiss mengumumkan kalau mereka tidak dapat mendeteksi keberadaan planet Gliese 581g yang diklaim telah ditemukan oleh Steven Vogt. Mereka memberikan pengumuman itu pada pertemuan tahunan International Astronomical Union di Turin, Italia.
Menurut astronom Francesco Pepe dan rekan-rekannya, akan dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum data yang dikumpulkan dari observasi bisa menentukan keberadaan planet seperti itu.
Kata Pepe kepada ScienceNow:
"Kami tidak menemukan bukti adanya planet kelima seperti yang diumumkan oleh Vogt. Namun, di pihak lain, kami juga tidak dapat membuktikan kalau planet kelima itu tidak ada. Tidak ada satu orang pun yang memiliki data pengamatan akurat yang dibutuhkan untuk membuktikan keberadaan exoplanet yang sedemikian kecilnya."
Pepe Tidak salah. Planet sekecil itu memang sukar ditemukan. Lalu, mengapa Vogt bisa mengumumkan keberadaannya?
Para astronom biasanya menemukan extrasolar planet dengan cara mengkalkulasi interaksinya dengan bintang yang diorbitnya. Karena masing-masing planet dan bintang memiliki gaya gravitasi, interaksi ini bisa menghasilkan gangguan pada gerakan bintang tersebut. Dengan kata lain, para astronom bisa mengetahui keberadaan sebuah planet tanpa perlu melihat planet itu sendiri.
Analoginya seperti ini, Kalian berdiri di luar sebuah rumah. Lalu kalian mendengar suara seorang pria sedang berbicara di dalam rumah. Walaupun kalian hanya mendengar satu suara, kalian bisa menyimpulkan kalau ada orang lain di dalam rumah itu yang sedang diajak bicara.
Steven Vogt melihat gangguan pada gerakan bintang Gliese 581. Ini membuat ia menyimpulkan kalau ada satu planet lain (di luar empat yang sudah ditemukan) yang telah menyebabkannya. Dengan perhitungan-perhitungan fisika, didapatlah karakteristik planet tersebut, seperti massa dan ukurannya. Lalu, konferensi pers diadakan, dan dunia mengenal Gliese 581g.
Cara yang digunakan oleh Vogt memang metode astronomi baku yang didasarkan pada perhitungan fisika yang rumit. Namun, NASA sendiri mengakui sulitnya menemukan planet-planet extrasolar tersebut.
Dalam situsnya planetquest.jpl.nasa.gov, NASA mengatakan:
"Contoh, jika ada sebuah planet yang mengorbit Proxima Centaury, bintang yang paling dekat dengan bumi, maka jarak planet itu adalah 7.000 kali jarak bumi ke Pluto. Mencoba untuk mengamatinya sama seperti kita berdiri di Boston dan mencoba untuk melihat seekor ngengat di dekat lampu di San Diego."NASA menggunakan contoh bintang terdekat dengan bumi. By the way, Bintang Gliese 581 adalah bintang terdekat ke-117 dari bumi. Jadi bayangkan kesulitannya. Selalu ada kemungkinan kalau Vogt melakukan kesalahan.
Menariknya, ketika para astronom Swiss mengumumkan hal ini, sesungguhnya mereka memiliki otoritas karena merekalah yang telah menemukan keempat planet lain yang mengorbit bintang Gliese 581.
Lalu, bagaimana tanggapan Vogt?
Saat saya menulis ini, Vogt belum mengeluarkan pernyataan apapun. Namun, rekannya, astronom Paul Butler dari Carnagie Science Institution yang turut menemukan planet itu mengatakan kalau ia belum mau mengomentari pernyataan para astronom Swiss tersebut karena ia tidak menghadiri pertemuan tahunan itu.
Hebatnya, Butler mengatakan kalau pengamatan lanjutan memang dibutuhkan untuk menguatkan keberadaan planet Gliese 581g. Menurutnya: "Saya berharap dalam waktu satu atau dua tahun, isu ini sudah bisa terselesaikan."
What!! Satu atau dua tahun lagi baru bisa menegaskan keberadaan planet itu?
Jadi, maksudmu, penemuan yang disebut-sebut sebagai penemuan terbesar astronomi abad ini ternyata hanya data pengamatan yang belum bisa dibuktikan validitasnya?
Lalu, apa itu yang kalian umumkan dua minggu yang lalu?
(news.sciencemag.org)
0 Response to "What! Planet Gliese 581g mungkin tidak pernah ada?"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.