Dear readers,
Sudah weekend lagi. Namun sebelum berakhir pekan, saya ingin menceritakan sebuah kisah yang misterius. Kisah ini mengenai sebuah peristiwa aneh yang menimpa sebuah kapal kargo milik Belanda yang berlayar tidak jauh dari tempat tinggal kita, selat Malaka. Yang saya maksud adalah Kapal SS Ourang Medan.
Ingatan akan kapal ini begitu melekat di kepala para pelaut yang menemukannya sehingga ketika mereka mengingatnya, mereka akan segera bergidik karena peristiwa aneh yang tidak terjelaskan yang menimpa kapal itu.
Kisahnya terjadi pada suatu hari yang cerah di bulan Februari 1948.
Di selat Malaka, cuaca sempurna, tidak ada gangguan alam yang berarti, ombak cukup tenang. Namun kesempurnaan itu segera dipecahkan oleh sebuah sinyal SOS yang datang tiba-tiba dan terdengar oleh sekitar selusin kapal yang sedang berlayar di sekitar situ.
Sinyal itu ternyata berasal dari seorang awak kapal SS Ourang Medan.
Kapal City of Baltimore dan Kapal Silver Star adalah dua diantara selusin kapal yang menangkap teriakan itu di radio mereka. Di ujung radio terdengar suara panik yang membuat orang yang mendengarkannya terdiam.
"Para perwira sudah tewas, kapten terbaring di ruang kendali. Sepertinya semua awak telah tewas."
Dari selusin kapal yang sama-sama mendengar teriakan itu, hanya Silver Star yang bisa menentukan arah koordinatnya dengan tepat.
Jadi, kapten Silver Star segera memerintahkan awaknya untuk bergerak menuju lokasi SS Ourang Medan. Belum lagi tiba di tempat tujuan, terdengar bunyi yang sepertinya sebuah pesan morse yang diikuti oleh sebuah teriakan lirih di ujung radio.
"Aku hampir mati"
Lalu, semuanya hening, yang ada hanya suara gemerisik radio yang tidak beraturan.
Dalam beberapa jam, Silver Star sampai di lokasi SS Ourang Medan. Mereka bisa melihat kapal itu dari kejauhan. Lalu sinyal komunikasi dikirimkan. Karena tidak ada tanggapan terhadap sinyal bendera maupun radio, sebuah tim dikirim menuju kapal itu.
Perlahan-lahan, kapal kecil yang membawa tim penyelidik bergerak menuju kapal itu. Tidak terlihat adanya gerakan di atas kapal. Namun, mereka melihat sesuatu yang ganjil di sekitar kapal.
Hiu-hiu bermunculan di sekitar lambung dan tampaknya setiap hiu di Teluk Benggala datang ke sana karena tahu ada orang-orang mati di atas kapal.
Setibanya di atas kapal, tim itu menyaksikan sebuah pemandangan yang tidak akan mereka lupakan seumur hidup.
Mereka melihat mayat-mayat bergelimpangan di atas dek !
Bergegas mereka memeriksa ruang peta untuk mencari sang kapten.
Ketika mereka masuk ke ruang peta, mereka melihat mayat-mayat perwira bersama sang kapten bergeletakan di tempat itu. Seakan-akan, sang kapten telah mengumpulkan mereka di situ untuk merundingkan sesuatu yang mendesak sebelum mereka mati.
Tapi, horor yang mereka jumpai bukan cuma itu. Bagian yang mengerikan dari mayat itu adalah, teror yang terlihat di wajah mereka.
Di setiap mayat, terdapat wajah pucat penuh ketakutan. Mata mereka menatap ngeri dan tubuh mereka kaku, beberapa orang dengan tangan teracung ke atas.
Mayat para pelaut yang meninggal di atas dek juga mengalami kondisi yang sama.
"Gigi mereka mengatup rapat, wajah mereka menengadah ke arah matahari, dan teror terlihat di wajah mereka"
Bahkan seekor anjing yang ditemukan di bawah dek juga telah menjadi mayat dengan kondisi serupa. Kakinya mengarah ke udara, giginya menyeringai dengan geraman tanpa suara, seakan-akan nyawanya putus ketika ia sedang melihat bahaya di depan matanya.
Di ruang radio, petugas telegraf terkulai di atas peralatannya yang diam.
Sesuatu telah terjadi ! Tapi apa ?
Tim dari Silver Star segera memeriksa seisi kapal. Mereka tidak menemukan kerusakan apapun yang mengindikasikan tindak kekerasan. Pada mayat-mayat yang bergelimpangan, mereka tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan lainnya.
Apa yang telah menyebabkan mereka meninggal ?
Apakah hantu laut tiba-tiba muncul dari samudera dan membunuh semua awak kapal itu ?
Belum lagi tim itu selesai memeriksa, sebuah kejadian aneh kembali terjadi. Entah apa sebabnya, kargo yang ada di atas kapal itu mengeluarkan nyala api. Api segera menjalar ke bagian lain dari kapal.
Dalam hitungan menit, tim itu segera menyelamatkan diri ke kapal kecil mereka dan segera mengayuh. Lalu, SS Ourang Medan meledak dengan suara keras. Ledakan itu terdengar hingga seperempat mil dan membunuh beberapa hiu yang kelaparan.
Tim itu berhasil menyelamatkan diri.
Dari kejauhan, mereka bisa melihat SS Ourang Medan terbakar dan tenggelam perlahan-lahan ke dasar lautan, ikut menenggelamkan misteri yang baru saja mereka saksikan.
Kisah SS Ourang Medan dan peristiwa misterius yang menimpanya pertama kali diceritakan kepada publik lewat publikasi Proceedings of the Merchant Marine Council yang diterbitkan oleh US National Coast Guard pada tahun 1953. Namun anehnya, selain publikasi itu, tidak ada seorangpun yang dapat menemukan data mengenai kapal ini. Siapa yang membuatnya atau dokumen-dokumen resmi pendukung lainnya.
Asal-usul dan keberadaan kapal ini akhirnya menjadi misteri yang sama anehnya dengan peristiwa tenggelamnya.
Spekulasi berkembang. Sebagian percaya bahwa US National Coast Guard telah menciptakan kisah khayalan.
Sebagian yang mempercayai kisah ini menduga kapal ini mengangkut kargo berupa bahan kimia yang mungkin juga telah membunuh mereka. Sebagian lagi mengatakan bahwa para awak kapal dibunuh dan diracun oleh bajak laut.
Yang tidak berspekulasi hanya mengatakan bahwa para awak kapal "meninggal karena nasib buruk".
Mengenai kebenarannya, kita mungkin tidak akan pernah tahu.
(associatedcontent.com)
Komentar Pilihan
Myheart2105 berkata....
Xhiuh... horor banggetz,,
Tapi kayaknya data2nya kurang yach...memang dah kurang dr sononya.
Di wikipedia jg dah ada beberapa kemungkinan penyebab kematian seluruh awak kpal SS Ourang Medan:
1. Kapal itu mengandung zat kimia yg berbahaya kayak potassium sianida dan nitrogliserin. Keduanya diklaim oleh wikipedia menimbulkan asfiksia alias sesak napas dan... mati deh..
Setelah aq tanya om Google, ternyata Potassium sianida memang bisa menyebabkan asfiksia karena sianida berikatan dgn hemoglobin, and kemudian O2 gak bs berikatan dgn hemoglobin en akhirx kadar O2 dlm darah berkurang drastis yg menyebabkan otak kekurangan oksigen hebat, en kemudian mati deh batang otaknya alias... apa ya? Me..medusa.. apaaa gt..oh yes, medula oblongata. Knapa bs metong? Karna medula oblongata adlah pusat pngatur jantung ma paru2. So jantungx n paru2x bs brhnti berfungsi,,metong..deh,,
Tapi yg utk nitrogliserin q gak nemu da asfixia'nya, karena yg q temukan nitrogliserin mempunyai efek menurunkan tkanan darah. Tp menurutq sih, matinya bkan krna asfixia tp karena tekanan darah yg kelewat rendah...pusing2 gt.. en lama2 mati jg deh,,
Tp q pikir2, jika ini bukan rekayasa alias hoax atau bs ja konspirasi, maka menurutq kapal itu memuat hasil alam kayak ubi kayu or ubi jala dari India dan skitarx sono. Knapa? Sebab, jika lama2 dbiarkan, maka ubi2 dr India itu akan membusuk dan mengeluarkan gas yg mengandung sianida (silakan tanyakan k om Google :p). Para awak kapal tdk menyadarix dan akhirx mati keracunan...kesian T_T
Kemungkinan brikutx menurut wikipedia adlah keracunan akibat karbon monoxida alias CO dr mesin kapal. Dan itu jugalah sbabx kapal terbakar, ya karena kebakaran mesin. Stlh q google, trnyata CO jg menyebabkan asfixia dan berakhir pd kmatian.
Hmm..kayaknx teori keracunan CO lbh meyakinkan krn bs menerangkan why kapal terbakar..
Tapi, teori ubi kayu-ubi jala jg gak menutup kmungkinan, tp alangkah lbh yahudnya..kalau penyebab kmatian awak kpal adlah kombinasi keduanya. Hehehe..maksa banggetz,, :p
Soal knapa bnyak hiu2 yg berkeliaran, mgkn aja kan ada awak kpal yg jatuh kelaut, trus mengundang hiu2 mendekat.
Teori slanjutx adalah: hoax, cerita ini adlah fiktif belaka :p
Why? Krna dr cttn pihak rgistrasi kpal belanda, ndk da tuch yg namanya SS Ourang Medan. So, menurut wikipedia, ni merupakan hoax sj dgn tujuan cr sensasinya Amerika aja.
Pertanyaan aq: buat apa angkatan laut amerika bikin brita bohong? Kalau cuma mau bkin sensasi apa untungnya?
Atau mgkn ja ini sebuah konspirasi??
What? Gak mungkiiin.., kapalnya aja gak ada bukti trdaftr di belanda. Eits, tunggu dulu. Bisa aja kan, kapal Ourang Medan itu ada, tp sengaja dirahasiakan ma pmerintah belanda? Utk apa? Jawab: untuk melaksanakan misi rahasia,,,misalnya, ini misal lho, misi menyelundupkan emas2 dari India yang pd itu baru lepas dari penjajahan Inggris (India merdeka tgl 15 Agustus 1947).
Mgkn aja amerika dalang dibalik ini semua. Amerika membajak kapal SS Ourang Medan dgn alasan tertentu (mgkn berupa benda, spt emas, atau bs juga dokumen2 penting) dan membunuh semua awak kapal untuk menghilangkan jejak. Untuk menghilangkan kecurigaan Belanda, maka Amerika mengarang cerita itu. Knapa? Soalnya gak ada bukti yg bs membenarkan kisah aneh itu. Dlm laporannya ada 11 kapal yg sdg berada dsiktar itu, 2 diantaranya punya Amrik, tp 9 yg lain tdk ada info ttg mereka. Bisa saja cerita ini sengaja direkayasa utk menyembunyikan kisah yg sebenarnya. Kecurigaan belanda jg dpt diredam oleh amerika melalui klaimnya bahwa pd saat itu tdp 10 kapal lain disana yg mendengar sinyal SOS SS ourang Medan.
Hmm..licik juga amerika. Walaupun belanda tau apa yg terjadi sbenarx, tp sepertix belanda gak mgkn deh mengungkap kejadian itu ke dunia internasional, kan dia bs malu, statusx sbg pencuri jg akan terbongkar.
Kalau tentang teori ufo, jd kurang menarik krn gak da clue-nya sdktpun. Teori keracunan atau konspirasi lbh sreg aja menurutq :) Sekian dulu dech,,,
Met liburan akhir pekan yach.., :)
February 27, 2010 12:44 PM
Haryadi said...
Gw pelaut,..dan tahu kisah ini awalnya dari mulut kemulut , sekedar sinkronisasi aja
Dikisahkan bahwa anjing penjaga diatas kapal juga mati dengan mata terbelalak menatap langit...dan ekpresi wajah mayat2 perwira dan crew kapal sama halnya seperti itu: ketakutan yang amat sangat....!
SS Ourang Medan berlayar NIL Cargo alias tanpa muatan..Mereka ditemukan tewas berkumpul di anjungan..ya benar berkumpul dimaksudkan adalah Muster Station..Saat situasi Darurat terjadi diatas kapal..maka Kapten memerintahkan Chief Officer membunyikan Suling pendek 7 kali dan 1 kali panjang( seven short and one long blast)..lalu semua crew Harus berkumpul di Muster Station untuk selanjutnya menerima perintah Kapten..
Perintahnya ada 2:
-Pertama Penanggulangan: jika ada Insiden misal kebocoran gas/pencemaran/kebakaran/orang jatuh kelaut/Medical
-kedua: Meninggalkan Kapal/Abandon Ship..
saat itu perintahnya adalah 'semua crew kumpul di anjungan, saya akan membahas Pengamanan Bahan Peledak yang saya temukan di ruang kargo dan indikasi penyusup diatas kapal''
Nah mereka sudah berkumpul tapi tidak sempat bergerak meninggalkan kapal, justeru mati bareng di anjungan.....(???)ini sabotase! dikumpulkan lalu dibunuh dengan racun untuk menutupi Misteri Muatan Illegal yang seharusnya tidak mereka bawa.
Petugas Telegraf adalah Markonis alias Perwira Radio...seharusnya jika benar situasi sudah tidak aman..mereka bisa mengirim distress signal dari radio sekoci!..tapi ini sebaliknya..sekoci tidak turun ke laut, berarti situasi tidak begitu darurat awalnya saat mereka berkumpul di anjungan.
Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi....kalian sudah menyebutkan banyak spekulasi...tapi satu hal kalian salah! gas beracun yang bersumber dari dalam kapal tidak serta merta hilang pada saat tim penolong/MV Silver Star naik ke atas kapal....mereka seharusnya tewas juga, sebab salah seorang tim sempat turun ke ruang boiler untuk memeriksa keadaan mesin..tapi dia tetap hidup untuk melaporkan bahwa suhu di engine room adalah 110'F.Ruang Mesin itu dibatasi oleh Pintu Kedap Air,..kalian pasti paham.
Tapi jika gas beracunnya portabel dan disebar hanya dianjungan tentu lain ceritanya...(menggunakan penyemprot back packed)waktu 2 jam saya rasa cukup untuk menghilangkan efek gas beracun di anjunan hanya dengan membuka 2 pintu saja..
jika kami berada dilaut dan terancam bahaya..paling tidak kami mengabarkan S.O.S ke Radio Pantai terdekat dan memanfaatkan waktu yang sangat singkat untuk Abandon Ship...tapi mereka TIDAK sempat meninggalkan kapal...disitulah letak pertanyaan awalnya..
"kenapa mereka tetap diatas kapal?"..jawabnya:"mungkin tidak sempat, atau tidak tahu jika anjuungan sedang disabotase!" sebagian crew sudah melompat duluan kelaut?dibuang kelaut tepatnya karena melawan lalu dimangsa hiu..sebab hiu sangat suka bau darah..itu pula yang mengundang kawanan hiu datang berkumpul disekitar kapal,..bukti??tidak ada ...2jam waktu yang lama untuk melihat ceceran darah hanyut dibawa arus.cukup masuk akal lah
Kapal tsb rencananya akan ditarik(towing)ke pelabuhan terdekat, namun saat mereka mempersiapkan tali untuk towing..tiba2 api muncul dari ruang kargo, mereka pun memotong tali towing dan menjauh dari SS Ourang Medan yang meledak dan tenggelam..
Ya..detonator menyala dan menimbulkan rentetan ledakan kecil lalu bom yang besar meledak!
Kalau CUMA terbakar selalunya tim penolong bisa mengatasi dengan pemadam yang ada di kedua kapal,..tidak sulit kok
Kapal kargo itu tidak membawa Gas!berbeda dengan Kapal Chemical/ Tanker(MT=Motor Tanker)
Kalau Kapal Tanker meledak,.ntu wajar..
Kapal Kargo selalunya Terbakar saja..
: -)(angelsghosts.com & google.com)
February 27, 2010 9:16 PM
Sudah weekend lagi. Namun sebelum berakhir pekan, saya ingin menceritakan sebuah kisah yang misterius. Kisah ini mengenai sebuah peristiwa aneh yang menimpa sebuah kapal kargo milik Belanda yang berlayar tidak jauh dari tempat tinggal kita, selat Malaka. Yang saya maksud adalah Kapal SS Ourang Medan.
Ingatan akan kapal ini begitu melekat di kepala para pelaut yang menemukannya sehingga ketika mereka mengingatnya, mereka akan segera bergidik karena peristiwa aneh yang tidak terjelaskan yang menimpa kapal itu.
Kisahnya terjadi pada suatu hari yang cerah di bulan Februari 1948.
Di selat Malaka, cuaca sempurna, tidak ada gangguan alam yang berarti, ombak cukup tenang. Namun kesempurnaan itu segera dipecahkan oleh sebuah sinyal SOS yang datang tiba-tiba dan terdengar oleh sekitar selusin kapal yang sedang berlayar di sekitar situ.
Sinyal itu ternyata berasal dari seorang awak kapal SS Ourang Medan.
Kapal City of Baltimore dan Kapal Silver Star adalah dua diantara selusin kapal yang menangkap teriakan itu di radio mereka. Di ujung radio terdengar suara panik yang membuat orang yang mendengarkannya terdiam.
"Para perwira sudah tewas, kapten terbaring di ruang kendali. Sepertinya semua awak telah tewas."
Dari selusin kapal yang sama-sama mendengar teriakan itu, hanya Silver Star yang bisa menentukan arah koordinatnya dengan tepat.
Jadi, kapten Silver Star segera memerintahkan awaknya untuk bergerak menuju lokasi SS Ourang Medan. Belum lagi tiba di tempat tujuan, terdengar bunyi yang sepertinya sebuah pesan morse yang diikuti oleh sebuah teriakan lirih di ujung radio.
"Aku hampir mati"
Lalu, semuanya hening, yang ada hanya suara gemerisik radio yang tidak beraturan.
Dalam beberapa jam, Silver Star sampai di lokasi SS Ourang Medan. Mereka bisa melihat kapal itu dari kejauhan. Lalu sinyal komunikasi dikirimkan. Karena tidak ada tanggapan terhadap sinyal bendera maupun radio, sebuah tim dikirim menuju kapal itu.
Perlahan-lahan, kapal kecil yang membawa tim penyelidik bergerak menuju kapal itu. Tidak terlihat adanya gerakan di atas kapal. Namun, mereka melihat sesuatu yang ganjil di sekitar kapal.
Hiu-hiu bermunculan di sekitar lambung dan tampaknya setiap hiu di Teluk Benggala datang ke sana karena tahu ada orang-orang mati di atas kapal.
Setibanya di atas kapal, tim itu menyaksikan sebuah pemandangan yang tidak akan mereka lupakan seumur hidup.
Mereka melihat mayat-mayat bergelimpangan di atas dek !
Bergegas mereka memeriksa ruang peta untuk mencari sang kapten.
Ketika mereka masuk ke ruang peta, mereka melihat mayat-mayat perwira bersama sang kapten bergeletakan di tempat itu. Seakan-akan, sang kapten telah mengumpulkan mereka di situ untuk merundingkan sesuatu yang mendesak sebelum mereka mati.
Tapi, horor yang mereka jumpai bukan cuma itu. Bagian yang mengerikan dari mayat itu adalah, teror yang terlihat di wajah mereka.
Di setiap mayat, terdapat wajah pucat penuh ketakutan. Mata mereka menatap ngeri dan tubuh mereka kaku, beberapa orang dengan tangan teracung ke atas.
Mayat para pelaut yang meninggal di atas dek juga mengalami kondisi yang sama.
"Gigi mereka mengatup rapat, wajah mereka menengadah ke arah matahari, dan teror terlihat di wajah mereka"
Bahkan seekor anjing yang ditemukan di bawah dek juga telah menjadi mayat dengan kondisi serupa. Kakinya mengarah ke udara, giginya menyeringai dengan geraman tanpa suara, seakan-akan nyawanya putus ketika ia sedang melihat bahaya di depan matanya.
Di ruang radio, petugas telegraf terkulai di atas peralatannya yang diam.
Sesuatu telah terjadi ! Tapi apa ?
Tim dari Silver Star segera memeriksa seisi kapal. Mereka tidak menemukan kerusakan apapun yang mengindikasikan tindak kekerasan. Pada mayat-mayat yang bergelimpangan, mereka tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan lainnya.
Apa yang telah menyebabkan mereka meninggal ?
Apakah hantu laut tiba-tiba muncul dari samudera dan membunuh semua awak kapal itu ?
Belum lagi tim itu selesai memeriksa, sebuah kejadian aneh kembali terjadi. Entah apa sebabnya, kargo yang ada di atas kapal itu mengeluarkan nyala api. Api segera menjalar ke bagian lain dari kapal.
Dalam hitungan menit, tim itu segera menyelamatkan diri ke kapal kecil mereka dan segera mengayuh. Lalu, SS Ourang Medan meledak dengan suara keras. Ledakan itu terdengar hingga seperempat mil dan membunuh beberapa hiu yang kelaparan.
Tim itu berhasil menyelamatkan diri.
Dari kejauhan, mereka bisa melihat SS Ourang Medan terbakar dan tenggelam perlahan-lahan ke dasar lautan, ikut menenggelamkan misteri yang baru saja mereka saksikan.
Kisah SS Ourang Medan dan peristiwa misterius yang menimpanya pertama kali diceritakan kepada publik lewat publikasi Proceedings of the Merchant Marine Council yang diterbitkan oleh US National Coast Guard pada tahun 1953. Namun anehnya, selain publikasi itu, tidak ada seorangpun yang dapat menemukan data mengenai kapal ini. Siapa yang membuatnya atau dokumen-dokumen resmi pendukung lainnya.
Asal-usul dan keberadaan kapal ini akhirnya menjadi misteri yang sama anehnya dengan peristiwa tenggelamnya.
Spekulasi berkembang. Sebagian percaya bahwa US National Coast Guard telah menciptakan kisah khayalan.
Sebagian yang mempercayai kisah ini menduga kapal ini mengangkut kargo berupa bahan kimia yang mungkin juga telah membunuh mereka. Sebagian lagi mengatakan bahwa para awak kapal dibunuh dan diracun oleh bajak laut.
Yang tidak berspekulasi hanya mengatakan bahwa para awak kapal "meninggal karena nasib buruk".
Mengenai kebenarannya, kita mungkin tidak akan pernah tahu.
(associatedcontent.com)
Komentar Pilihan
Myheart2105 berkata....
Xhiuh... horor banggetz,,
Tapi kayaknya data2nya kurang yach...memang dah kurang dr sononya.
Di wikipedia jg dah ada beberapa kemungkinan penyebab kematian seluruh awak kpal SS Ourang Medan:
1. Kapal itu mengandung zat kimia yg berbahaya kayak potassium sianida dan nitrogliserin. Keduanya diklaim oleh wikipedia menimbulkan asfiksia alias sesak napas dan... mati deh..
Setelah aq tanya om Google, ternyata Potassium sianida memang bisa menyebabkan asfiksia karena sianida berikatan dgn hemoglobin, and kemudian O2 gak bs berikatan dgn hemoglobin en akhirx kadar O2 dlm darah berkurang drastis yg menyebabkan otak kekurangan oksigen hebat, en kemudian mati deh batang otaknya alias... apa ya? Me..medusa.. apaaa gt..oh yes, medula oblongata. Knapa bs metong? Karna medula oblongata adlah pusat pngatur jantung ma paru2. So jantungx n paru2x bs brhnti berfungsi,,metong..deh,,
Tapi yg utk nitrogliserin q gak nemu da asfixia'nya, karena yg q temukan nitrogliserin mempunyai efek menurunkan tkanan darah. Tp menurutq sih, matinya bkan krna asfixia tp karena tekanan darah yg kelewat rendah...pusing2 gt.. en lama2 mati jg deh,,
Tp q pikir2, jika ini bukan rekayasa alias hoax atau bs ja konspirasi, maka menurutq kapal itu memuat hasil alam kayak ubi kayu or ubi jala dari India dan skitarx sono. Knapa? Sebab, jika lama2 dbiarkan, maka ubi2 dr India itu akan membusuk dan mengeluarkan gas yg mengandung sianida (silakan tanyakan k om Google :p). Para awak kapal tdk menyadarix dan akhirx mati keracunan...kesian T_T
Kemungkinan brikutx menurut wikipedia adlah keracunan akibat karbon monoxida alias CO dr mesin kapal. Dan itu jugalah sbabx kapal terbakar, ya karena kebakaran mesin. Stlh q google, trnyata CO jg menyebabkan asfixia dan berakhir pd kmatian.
Hmm..kayaknx teori keracunan CO lbh meyakinkan krn bs menerangkan why kapal terbakar..
Tapi, teori ubi kayu-ubi jala jg gak menutup kmungkinan, tp alangkah lbh yahudnya..kalau penyebab kmatian awak kpal adlah kombinasi keduanya. Hehehe..maksa banggetz,, :p
Soal knapa bnyak hiu2 yg berkeliaran, mgkn aja kan ada awak kpal yg jatuh kelaut, trus mengundang hiu2 mendekat.
Teori slanjutx adalah: hoax, cerita ini adlah fiktif belaka :p
Why? Krna dr cttn pihak rgistrasi kpal belanda, ndk da tuch yg namanya SS Ourang Medan. So, menurut wikipedia, ni merupakan hoax sj dgn tujuan cr sensasinya Amerika aja.
Pertanyaan aq: buat apa angkatan laut amerika bikin brita bohong? Kalau cuma mau bkin sensasi apa untungnya?
Atau mgkn ja ini sebuah konspirasi??
What? Gak mungkiiin.., kapalnya aja gak ada bukti trdaftr di belanda. Eits, tunggu dulu. Bisa aja kan, kapal Ourang Medan itu ada, tp sengaja dirahasiakan ma pmerintah belanda? Utk apa? Jawab: untuk melaksanakan misi rahasia,,,misalnya, ini misal lho, misi menyelundupkan emas2 dari India yang pd itu baru lepas dari penjajahan Inggris (India merdeka tgl 15 Agustus 1947).
Mgkn aja amerika dalang dibalik ini semua. Amerika membajak kapal SS Ourang Medan dgn alasan tertentu (mgkn berupa benda, spt emas, atau bs juga dokumen2 penting) dan membunuh semua awak kapal untuk menghilangkan jejak. Untuk menghilangkan kecurigaan Belanda, maka Amerika mengarang cerita itu. Knapa? Soalnya gak ada bukti yg bs membenarkan kisah aneh itu. Dlm laporannya ada 11 kapal yg sdg berada dsiktar itu, 2 diantaranya punya Amrik, tp 9 yg lain tdk ada info ttg mereka. Bisa saja cerita ini sengaja direkayasa utk menyembunyikan kisah yg sebenarnya. Kecurigaan belanda jg dpt diredam oleh amerika melalui klaimnya bahwa pd saat itu tdp 10 kapal lain disana yg mendengar sinyal SOS SS ourang Medan.
Hmm..licik juga amerika. Walaupun belanda tau apa yg terjadi sbenarx, tp sepertix belanda gak mgkn deh mengungkap kejadian itu ke dunia internasional, kan dia bs malu, statusx sbg pencuri jg akan terbongkar.
Kalau tentang teori ufo, jd kurang menarik krn gak da clue-nya sdktpun. Teori keracunan atau konspirasi lbh sreg aja menurutq :) Sekian dulu dech,,,
Met liburan akhir pekan yach.., :)
February 27, 2010 12:44 PM
Haryadi said...
Gw pelaut,..dan tahu kisah ini awalnya dari mulut kemulut , sekedar sinkronisasi aja
Dikisahkan bahwa anjing penjaga diatas kapal juga mati dengan mata terbelalak menatap langit...dan ekpresi wajah mayat2 perwira dan crew kapal sama halnya seperti itu: ketakutan yang amat sangat....!
SS Ourang Medan berlayar NIL Cargo alias tanpa muatan..Mereka ditemukan tewas berkumpul di anjungan..ya benar berkumpul dimaksudkan adalah Muster Station..Saat situasi Darurat terjadi diatas kapal..maka Kapten memerintahkan Chief Officer membunyikan Suling pendek 7 kali dan 1 kali panjang( seven short and one long blast)..lalu semua crew Harus berkumpul di Muster Station untuk selanjutnya menerima perintah Kapten..
Perintahnya ada 2:
-Pertama Penanggulangan: jika ada Insiden misal kebocoran gas/pencemaran/kebakaran/orang jatuh kelaut/Medical
-kedua: Meninggalkan Kapal/Abandon Ship..
saat itu perintahnya adalah 'semua crew kumpul di anjungan, saya akan membahas Pengamanan Bahan Peledak yang saya temukan di ruang kargo dan indikasi penyusup diatas kapal''
Nah mereka sudah berkumpul tapi tidak sempat bergerak meninggalkan kapal, justeru mati bareng di anjungan.....(???)ini sabotase! dikumpulkan lalu dibunuh dengan racun untuk menutupi Misteri Muatan Illegal yang seharusnya tidak mereka bawa.
Petugas Telegraf adalah Markonis alias Perwira Radio...seharusnya jika benar situasi sudah tidak aman..mereka bisa mengirim distress signal dari radio sekoci!..tapi ini sebaliknya..sekoci tidak turun ke laut, berarti situasi tidak begitu darurat awalnya saat mereka berkumpul di anjungan.
Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi....kalian sudah menyebutkan banyak spekulasi...tapi satu hal kalian salah! gas beracun yang bersumber dari dalam kapal tidak serta merta hilang pada saat tim penolong/MV Silver Star naik ke atas kapal....mereka seharusnya tewas juga, sebab salah seorang tim sempat turun ke ruang boiler untuk memeriksa keadaan mesin..tapi dia tetap hidup untuk melaporkan bahwa suhu di engine room adalah 110'F.Ruang Mesin itu dibatasi oleh Pintu Kedap Air,..kalian pasti paham.
Tapi jika gas beracunnya portabel dan disebar hanya dianjungan tentu lain ceritanya...(menggunakan penyemprot back packed)waktu 2 jam saya rasa cukup untuk menghilangkan efek gas beracun di anjunan hanya dengan membuka 2 pintu saja..
jika kami berada dilaut dan terancam bahaya..paling tidak kami mengabarkan S.O.S ke Radio Pantai terdekat dan memanfaatkan waktu yang sangat singkat untuk Abandon Ship...tapi mereka TIDAK sempat meninggalkan kapal...disitulah letak pertanyaan awalnya..
"kenapa mereka tetap diatas kapal?"..jawabnya:"mungkin tidak sempat, atau tidak tahu jika anjuungan sedang disabotase!" sebagian crew sudah melompat duluan kelaut?dibuang kelaut tepatnya karena melawan lalu dimangsa hiu..sebab hiu sangat suka bau darah..itu pula yang mengundang kawanan hiu datang berkumpul disekitar kapal,..bukti??tidak ada ...2jam waktu yang lama untuk melihat ceceran darah hanyut dibawa arus.cukup masuk akal lah
Kapal tsb rencananya akan ditarik(towing)ke pelabuhan terdekat, namun saat mereka mempersiapkan tali untuk towing..tiba2 api muncul dari ruang kargo, mereka pun memotong tali towing dan menjauh dari SS Ourang Medan yang meledak dan tenggelam..
Ya..detonator menyala dan menimbulkan rentetan ledakan kecil lalu bom yang besar meledak!
Kalau CUMA terbakar selalunya tim penolong bisa mengatasi dengan pemadam yang ada di kedua kapal,..tidak sulit kok
Kapal kargo itu tidak membawa Gas!berbeda dengan Kapal Chemical/ Tanker(MT=Motor Tanker)
Kalau Kapal Tanker meledak,.ntu wajar..
Kapal Kargo selalunya Terbakar saja..
: -)(angelsghosts.com & google.com)
February 27, 2010 9:16 PM
0 Response to "Misteri SS Ourang Medan - Horor di atas Lautan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.