Lihatlah foto eksposur panjang yang menakjubkan dibawah ini.
Mana yang lebih tua - batu yang Anda lihat di tanah (bumi) atau cahaya yang Anda lihat dari langit? Umumnya batuan yang anda lihat dalam foto itulah yang lebih tua, karena sedimen asalnya tersimpan sebelum cahaya meninggalkan salah satu bintang atau nebula yang Anda lihat di langit.
Namun, jika Anda dapat melihat melalui teleskop, sebuah galaksi yang sangat jauh dari kita di alam semesta (lebih jauh dari Andromeda) yang dikatalogkan sebagai galaksi spiral NGC 7331 (inset pada gambar bawah) - maka Anda melihat cahaya yang bahkan lebih kuno.
Foto diatas menampilkan disk pusat Galaksi Bima Sakti yang melengkung diatas formasi batuan Toadstool hoodoos di bagian utara Arizona, Amerika Serikat. Topi batu (rock caps) Toadstool adalah batu pasir yang relatif keras sehingga angin mengikisnya lebih lambat dari batu pasir lembut di bawahnya. Warna hijau yang tampak samar adalah airglow, cahaya dari atom-atom oksigen yang tereksitasi di atmosfer, yang kemudian memancarkan cahaya hijau.. Di bagian kanan bawah adalah kamera selang waktu yang telah diatur untuk menangkap langit yang berputar dibalik adegan latar depan yang indah.
Source: APOD
0 Response to "Batuan Bumi dan Cahaya Benda-Benda Langit - Mana yang Lebih Tua?"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.